Powered By Blogger

Minggu, 14 Juli 2019

Peran Humas Dalam Sebuah Perusahaan Maupun Organisasi




Pengertian humas (hubungan masyarakat)

  Humas adalah usaha untuk membangun dan mempertahankan reputasi, citra dan komunikasi yang baik dan bermanfaat antara organisasi dan masyarakat. Kesuksesan atau kegagalan dari sebuah organisasi dapat dipengaruhi oleh kegiatan humas atau Public Relations (PR). Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, dimana masyarakat atau publik sudah semakin kritis terhadap pemberitaan, maka peran humas sangat penting sebagai layanan publik untuk memberikan informasi yang jelas dan sesuai fakta yang ada di perusahaan, pemerintahan maupun organisasi lainnya, dengan cara yang baik dan benar agar dapat diterima publik. Dunia kehumasan atau public relations akan selalu bergerak dinamis seiring perubahan di tengah masyarakat. Perubahan yang terjadi baik dalam skala kecil maupun skala besar harus menjadi perhatian seluruh praktisi kehumasan agar peran humas kian kontekstual namun tetap profesional.  Dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa Humas memiliki peran dalam menciptakan hubungan yang baik dan harmonis antara organisasi dengan publiknya, dari hubungan yang harmonis itulah akan timbul citra atau image yang positif didalam suatu organisasi. Selain itu humas juga memiliki fungsi khusus dalam membangun sikap saling pengertian antara organisasi dan publiknya sehingga tercipta hubungan yang harmonis dengan pihak internal (dalam organisasi) dengan pihak eksternal (publik).

Public Relation dalam Perusahaan 

  Citra atau reputasi bagi suatu perusahaan adalah hal yang sangat berarti. Bagaimana publik atau masyarakat memberikan penilaian pada perusahaan, bagaimana kepercayaan publik terhadap suatu perusahaan, bagaimana publik akan memilih produk terbaik, dan lain sebagainya akan sangat bergantung terhadap citra perusahaan di mata publik itu sendiri. Dalam hal ini, citra bagi suatu perusahaan akan sangat menentukan kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri.  Managemen pada perusahaan adalah bidang yang penting. Membangun cira suatu perusahaan biasanya merupakan tugas dari seorang Public Relations. Pada beberapa perusahaan bagian ini dimasukkan kedalam struktural namun beberapa perusahaan lainnya lebih memilih untuk menggunakan jasa konsultan public relations dengan alasan – alasan tertentu. Tugas public relation dalam perusahaan terbagi menjadi beberapa bagian. Pembagian tugas public relation pada satu perusahaan dengan perusahaan lainnya belum tentu sama tergantung dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Public relation juga tidak akan terlepas dari media relation yang memiliki tugas untuk mengatur hubungan baik dengan media, mengatur arus informasi ke media, dll.

Bagian-Bagian dari Fungsi PR:

  1. Publisitas, adalah sumber-sumber informasi yang disediakan oleh PR dan digunakan oleh media karena informasi itu memiliki nilai berita. Metode penempatan pesan di media ini adalah pesan di media ini adalah metode yang tak bisa dikontrol (uncontrolled) sebab sumber informasi tidak memberi bayaran kepada media untuk pemuatan informasi tersebut.
  2. Advertising, informasi yang digunakan oleh PR untuk menjangkau audien yang lebih luas, bukan untuk konsumen yang menjadi sasaran marketing, dimana informasi yang ditempatkan di media oleh sponsor tertentu yang jelas identitasnya yang membayar ruang dan waktu penempatan informasi tersebut. Ini adalah metode terkontrol dalam menempatkan pesan di media.
  3. Press Agentry, adalah penciptaan berita dan peristiwa yang bernilai berita untuk menarik media massa dan mendapatkan perhatian publik. Banyak praktisi PR kadang-kadang menggunakan taktik press agentry untuk menarik perhatian media kepada kliennya, organisasinya, atau tujuannya. Tetapi PR lebih dari sekedar press agency.
  4. Public Affairs adalah bagaian khusus dari PR yang membangun dan mempertahankan hubungan pemerintah dan komunitas lokal dalam rangka memengaruhi kebijakan publik.
  5. Lobbying adalah bagian khusus dari PR yang berfungsi untuk menjalin dan memelihara hubungan dengan pemerintah terutama dengan tujuan memengaruhi penyusunan undang-undang dan regulasi.
  6. Manajemen Isu adalah proses proaktif dalam mengantisipasi, mengindentifikasi, mengevaluasi, dan merespon isu-isu kebijakan publik yang memengaruhi hubungan organisasi dengan publik mereka. Secara administratif atau secara konseptual, manajemen isu adalah bagian fungsi PR, akan tetapi, jika dilihat sebagai komunikasi persuasif, ia menjadi taktik untuk memengaruhi kebijakan publik, bukan sebagai bagian dari perencanaan strategi organisasi.
  7. Hubungan Investor adalah bagian dari PR dalam perusahaan korporat yang membangun dan menjaga hubungan yang bermanfaat dan saling menguntungkan dengan shareholder dan pihak lain di dalam komunikasi keuangan dalam rangka memaksimalkan nilai pasar.
  8. Pengembangan adalah bagian khusus dari PR dalam organisasi nirlaba yang bertugas membangun dan memelihara hubungan dengan donor dan anggota dengan tujuan mendapatkan dana dan dukungan sukarela
Sumber :

https://www.kanal.web.id/peran-humas-hubungan-masyarakat-dalam-organisasi

https://pakarkomunikasi.com/peran-public-relation-dalam-perusahaan

https://jurnal.rival.co.id/2019/03/01/peran-humas-di-organisasi-pemerintahan-perusahaan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar